Menteri Kesehatan Inggris Mengundurkan Diri Setelah Kepergok Melanggar Aturan COVID-19
By Nad
nusakini.com - Internasional - Menteri kesehatan Inggris kepergok melanggar aturan social distancing di Inggris dengan cara mencium ajudannya.
Melalui suratnya terhadap Perdana Menteri Boris Johnson, ia menyatakan pemerintah berutang budi pada semua orang yang melakukan pengorbanan selama pandemi. Menurutnya, pemerintah harus jujur ketika mereka mengecewakan masyarakat.
Boris Johnson mengatakan ia 'menyesal' ketika mendapatkan surat pengunduran diri dari Hancock. Mantan kanselir Sajid Javid ditunjuk untuk menggantikan posisi Hancock, ia mengatakan bahwa pemilihannya adalah sebuah kehormatan baginya.
Matt Hancock menjadi bahan pembicaraan dan menerima tekanan untuk mengundurkan diri setelah artikel dari The Sun menunjukkan foto-foto dan juga video mengenai Hancock dan Gina Coladangelo sedang berciuman. Kedua orang ini telah menikah dengan pasangan mereka masing-masing dan memiliki anak. The Sun mengatakan bahwa foto-foto tersebut diambil di Departemen Kesehatan pada tanggal 6 Mei.
Hancock dikabarkan telah memutuskan hubungan pernikahannya dengan istrinya Martha setelah 15 tahun dan sedang dalam hubungan serius dengan Coladangelo.
Beberapa anggota partai Tory dan kelompok keadilan bagi keluarga pengidap COVID-19 menuntut agar Hancock segera dipecat. Namun editor BBC Laura Kuenssberg menyatakan pengunduran diri Hancock adalah keputusannya sendiri dan ia tidak ditekan oleh Perdana Menteri. Ia juga menyatakan bahwa Coladangelo telah meninggalkan posisinya sebagai direktur non-eksekutif di Departemen Kesehatan.
Di dalam surat pengunduran dirinya, Hancock yang telah menjabat sebagai menteri kesehatan selama 3 tahun menyampaikan permintaan maafnya karena telah melanggar aturan. Ia juga meminta maaf kepada keluarganya karena menempatkan mereka dalam posisi yang 'sulit' ini.
Boris Johnson merespon bahwa Hancock harus bangga dengan pencapaiannya selama menjadi menteri kesehatan. Ia juga berterimakasih dengan bantuan Hancock dan menambahkan bahwa kontribusi Hancock kepada publik belum berakhir. (dd)